Berantas Buta Aksara 22 Warga Binaan Rutan Pinrang Ikuti Program Pendidikan Keaksaraan Dasar
ONEANEWS.com – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang kerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lasinrang menggelar pembukaan kegiatan pendidikan keaksaraan dasar tahun 2024 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (18/9).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang, Andi Matjtja Moenta yang bertempat di Aula Serbaguna Rutan Pinrang.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan Alat Tulis Menulis (ATM) oleh Kadis Dikbud Pinrang kepada dua orang perwakilan peserta didampingi oleh Kepala Rutan Pinrang.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Pinrang, Andy Prajakarana mengungkapkan bahwa total Warga Binaan yang mengikuti pendidikan keaksaraan dasar tahun 2024 ini adalah sebanyak 22 orang.
“Jumlah Warga Binaan yang memperoleh progam pendidikan keaksaraan dasar sebanyak 22 orang, terdiri atas 21 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, semuanya sudah melalui verifikasi dan validasi data oleh Kemendikbud,” terangnya.
Selanjutnya, Anaruddin selaku Kepala PKBM Pengayoman Lasinrang juga penanggung jawab program menjelaskan bahwa sasaran utama dari program ini adalah ditujukan bagi warga binaan yang sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan formal, putus sekolah atau buta aksara yang usianya antara 15 sampai dengan 59 tahun.
Sementara itu, Kepala Rutan Pinrang Kanwil Kemenkumham Sulsel menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pendidikan keaksaraan dasar ini.
“Saya sangat apresiasi kegiatan ini, mengingat begitu pentingnya membaca dan menulis, mudah-mudahan WBP yang mengikuti program ini dapat tercerahkan, lebel buta aksara yang selama ini disandingkan dapat segera pupus,” jelasnya.
Karutan Pinrang juga sampaikan terima kasih kepada pihak Dikbud karena selalu mendukung program-program pendidikan non formal di Rutan Pinrang.
“Kami juga perlu sampaikan terima kasih kepada Pihak Dikbud yang selalu mendukung program pendidikan nonformal di Rutan Pinrang, berkat bantuannya kami bisa punya PKBM yang dikelola sendiri oleh Rutan Pinrang, kami juga sudah meluluskan beberapa Warga Binaan, baik Paket A, B maupun C” ucap, Sahril Karutan Pinrang.
Lain halnya yang disampaikan oleh Kadis Dikbud Pinrang, Andi Matjtja Moenta, ia begitu terharu dengan semangat belajar yang ditunjukkan oleh Warga Binaan Rutan Pinrang.
“Saya sangat merasa terharu dengan semangat belajar dari Warga Binaan, memang benar bahwa jika ada keinginan, usia tak menghalangi kita untuk selalu belajar, karena belajar itu sepanjang hayat,” ujarnya.
Kemudian, Andi Matjtja Moenta juga berpesan agar Warga Binaan bersungguh-sungguh mengikuti program ini sampai tuntas.
“Belajarnya yang sungguh-sungguh, jangan malu untuk bertanya di kelas, mudah-mudahan manfaat dari program ini dapat kita rasakan, tentunya ini mendukung program pemerintah dalam memberantas buta aksara,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid PAUD dan Dikmas Dikbud Pinrang, Wahida Gusnawati, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang, Andi Wahida Sinring, Ketua Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Quran, Hanifa Narah, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Andy Prajakarana, Kasubsi Pengelolaan, Darsiah dan Kepala PKBM Pengayoman Lasinrang, Anaruddin.