Bawa Ceramah Tausiyah di Lumpue, ERAT Edukasi Warga Pentingnya Persiapan Menuju Kematian

Bawa Ceramah Tausiyah di Lumpue, ERAT Edukasi Warga Pentingnya Persiapan Menuju Kematian
Bawa Ceramah Tausiyah di Lumpue, ERAT Edukasi Warga Pentingnya Persiapan Menuju Kematian. (foto: oneanews)

ONEANEWS.com – Erna Rasyid Taufan (Erat) membawakan ceramah tausiyah malam ketiga di kediaman Haji Masrun, Jalan Abdul Jalil, Lumpue, Sabtu (14/9/2024), malam.

“Terimakasih Bapak Nasrum, sudah diundang ceramah kematian. Saya senang kalau ceramah kematian, karena saya kembalikan ke diriku,” kata Erat saat membawakan ceramah tausiyah.

“Pada hari ini datang ke sini hanya satu tujuan yaitu memberi ucapan duka dan menggembirakan orang-orang yang bersabar,” tambahnya.

Erat menyampaikan kepada warga yang hadir bahwa, kematian adalah peristiwa yang biasa bagi orang-orang yang ditinggalkan.

“Ajal tidak melihat usia. Jadi ini adalah peristiwa biasa bagi kita  Tapi bagi yang berangkat ini adalah peristiwa yang luar biasa,” kata calon walikota Parepare dari paslon Erat-Bersalam itu.

Erat juga mengingatkan, kematian merupakan perpisahan antara ruh dan jasad. Ini merupakan perpisahan yang sangat sulit dan sakit, baik jiwa maupun raga.

Proses ini kata dia ringan bagi manusia, ketimbang Rasulullah Muhammad SAW yang telah merasakan proses sakaratul maut yang sangat menyakitkan.

“Ini proses ringan bagi manusia, proses seringan-ringannya. Rasulullah SAW saat ajalnya dia menangis dan mengatakan semoga umatku tidak merasakan,” ucapnya.

Ketua DPD II Golkar Parepare itu juga mengatakan, setelah kematian, manusia akan mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat semasa hidupnya.

“Janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan beriman, dan bertaqwa. Jangan mati saat sedang bergosip. ibu-ibu ini biasa bergosip. Tapi bapak-bapak biasa lebih kencang gosipnya, apalagi dekat pilkada,” katanya.

“Agama mengajarkan janganlah mencari kesalahan orang lain. Tapi kita ini kepo (mau tahu urusan orang). bukan hanya kurang kerjaan tapi orang kepo itu banyak masalah, yang ditutupi melalui itu,” tambahnya.

Erat mengajak warga agar berhenti bergosip. Meski seru, namun itu perlu dihindari.

“(Gosip) Memang kecil, tapi lama-lama menjadi besar. Suatu saat kita bisa menghadap. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah ini. semoga kita panjang umur. Kita harus bawa bekal banyak-banyak,” katanya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: