Didampingi 4 Tokoh Masyarakat, MZ Berbakti Berkenalan dengan Warga Lompoe

Didampingi 4 Tokoh Masyarakat, MZ Berbakti Berkenalan dengan Warga Lompoe
Didampingi 4 Tokoh Masyarakat, MZ Berbakti Berkenalan dengan Warga Lompoe. (foto: oneanews)

ONEANEWS.com – Bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Parepare, Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang (MZ-Berbakti) berkenalan dengan warga Lompoe, di Lapangan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Sabtu (14/9/2024), sore.

Pasangan MZ-Berbakti didampingi Ketua Tim Pemenangan Yusuf Lapanna, Legislator PKB, Hasib Hasyim, dan 4 tokoh masyarakat yaitu La Kanda, Ismail, Abdul Malik, dan Ustad Nawawi.

MZ Berbakti bersilaturahmi dengan warga Lompoe sebagai bentuk perkenalan dengan calon walikota dan wawali dari MZ Berbakti.

“Kami datang untuk silaturahmi dan perkenalan dari kami MZ Berbakti. Tentu warga Lompoe di sini bertanya siapa dua orang yang ingin menjadi walikota dan wakil walikota. Bapak ibu harus mengenal calon yabg nanti dipilih. Olehnya kami berdua langsung turun bersama Pak Yusuf Lapanna ke Lapangan Lompoe bertemu agar masyarakat nantinya tidak memilih kucing dalam karung,” ungkap Prof Bakhtiar.

Dia pun memperkenalkan dirinya di hadapan warga Lompoe dan sekitarnya yang memadati lokasi.

“Saya adalah masyarakat kecil yang dilahirkan dari kampung Lappa-lappae, Suppa. Anak kampung yang mencari sekolah, sekolah, sekolah, dan akhirnya pemerintah memberi penghargaan kepada saya sebagai profesor. Profesor itu bukan berarti tahu segalanya, tapi ada keahlian dimiliki sehingga diberi gelar. Gelar profesor ini diberi kompensasi dari pemerintah,” jelas Prof Bakhtiar Tijjang.

Sementara, Muhamamd Zaini menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang hadir untuk mengenal calon walikota dan wawali pasangan MZ Berbakti di Lapangan Lompoe.

“Saya ingin berkenalan dengan bapak ibu. Terimakasih atas kehadirannya, saya tahu persis banyak kegiatan dan kesibukan lainnya. Tapi alhamdulillah saya melihat begitu semangat mau rela datang untuk mendengarkan untuk, dan mengenal calon walikota dan wakil walikota,” jelas Zaini dalam sambutannya.

Dia pun memperkenalkan dirinya di hadapan ribuan warga Lompoe yang hadir.

“Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya lahir di Maiwa, Maroanging, Enrekang, tapi saya hanya dikeluarkan dari perut ibu saya. Umur 10 tahun saya ikut orangtua sehingga tinggal dan dibesarkan di parepare,” katanya.

Zaini mengatakan, dirinya menyelesaikan pendidikan dasar dan SMA di Kota Parepare. Kemudian melanjutkan pendidikan gelar sarjana di Makassar.

“Saya menyelesaikan sekolah SD, SMP, dan SMA di Parepare. Saya SD di SD 9, SMP 4, SMA PGRI 1 Parepare, dan lanjut di Makassar menyelesaikan S1,” katanya.

“Setelah sekolah saya memutuskan merantau, saya ke kampung orang kurang lebih 28 tahun di Papua tepatnya di Jayapura mengadu nasib. Alhamdulillah Allah SWT memberikan kemudahan dan rezeki di kampung orang,” ungkapnya.

Meski begitu, kata Zaini mencapai kesuksesan tidaklah gampang. Zaini pun ingin berbagi trik dan tips kesuksesan dalam bidang usaha kepada masyarakat kelak menjadi walikota Parepare.

“Tetapi untuk mencapai keberhasilan tidak segampang yang kita pikirkan, banyak prosesnya. Makanya Insyaallah untuk trik menjadi pengusaha sukses. Insyaallah akan saya berikan ilmunya nanti,” bebernya.

“Saya bersyukur, Alhamdulillah ada anak Parepare bisa bersaing di kampungnya orang,” tambah Zaini.

Dia bertekad ingin mengabdikan diri untuk Kota Parepare di usia menginjak 58 tahun.

“Seiring umur saya sudah 58 tahun, saya berniat kepada Allah SWT, saya mau sisa hidup saya ini untuk beribadah, sehingga dunia usaha saya tinggalkan. Bersamaan ada pilwalkot, saya putuskan pulang kampung. Saya mau mengabdi, saya mau mewakafkan diri di kota parepare yang membesarkan saya,” kata Zaini.

“Tentunya dengan niat ini, saya mau mencari dan mendapatkan ibadahnya sesuai niat saya. Sisa umur saya ini saya mau beribadah,” tambahnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: