Situs Gordion Turki Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Situs Gordion Turki Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO
Situs Gordion Turki Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO. (Foto: Instagram/@aktuelarkeoloji)

ONEANEWS.com – Situs Arkeologi Gordion, di Ankara Turki masuk daftar Warisan Dunia UNESCO. Gordion menjadi warisan sejarah ke-20 dari Turki yang terdaftar di UNESCO.

Gordion ditetapkan menjadi Daftar Warisan Dunia UNESCO melalui sidang Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committee (WHC) UNESCO ke-45 di Riyadh, Arab Saudi, pada 18 September 2023, lalu.

Konvensi Warisan Dunia UNESCO menggambarkan kota kuno Gordion sebagai ‘permukiman kuno berlapis-lapis, meliputi sisa-sisa ibu kota kuno Frigia, sebuah kerajaan independen di Zaman Besi’.

Penggalian dan penelitian arkeologi di situs tersebut telah mengungkap kekayaan peninggalan yang mendokumentasikan teknik konstruksi, pengaturan tata ruang, struktur pertahanan, dan praktik penguburan yang menggambarkan budaya dan ekonomi Frigia.”

Kota kuno Gordion, yang terletak di Distrik Polatlı di Ankara, merupakan bukti luar biasa akan kekayaan peradaban yang telah meninggalkan jejaknya di tanah Anatolia.

Dengan menyoroti sejarah Anatolia dengan nilai-nilai universalnya yang luar biasa, kota ini merupakan titik persimpangan penting antara Timur dan Barat.

Permukiman di situs Gordion mempunyai bukti dari Zaman Perunggu Awal (sekitar 2.500 SM), di dekat gundukan Yassıhöyük, yang terletak berdekatan dengan situs tersebut.

Habitat manusia tanpa gangguan di dalam dan sekitar kota kuno selama 4.500 tahun menempatkan Gordion di antara kawasan langka di dunia dengan sejarah permukiman berkelanjutan terpanjang.

Daya tarik situs ini bagi berbagai peradaban dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk posisinya yang strategis di sepanjang jalur perdagangan yang signifikan di seluruh Anatolia, pasokan air yang melimpah yang berasal dari Sungai Sangarios (sekarang Sakarya), dan lahan subur yang luas yang cocok untuk pertanian.

Perlu diketahui, Gordion terkenal sebagai ibu kota politik dan budaya Frigia, yang bangkit seiring runtuhnya Kekaisaran Het pada abad ke-12 SM. Oleh karena itu, Gordion adalah situs penting untuk mendapatkan wawasan tentang peradaban ini.

Orang Frigia menetap di wilayah yang luas di wilayah Anatolia, meliputi provinsi Ankara, Afyonkarahisar, Eskişehir, dan Kütahya saat ini

Lembah Phrygian adalah bentang alam luas yang berbeda dari tempat lain di seluruh dunia, dengan pecahan batu dan reruntuhan kuno yang memiliki jejak peradaban Frigia. Dengan Jalur Frigia, pengunjung kini dapat mengikuti jejak orang Frigia di tanah air bersejarah mereka.

Struktur monumental pada periode Frigia telah meninggalkan jejak paling signifikan pada daratan di Gordion. Bangunan benteng Frigia Awal dan gundukan pemakaman para penguasa kota, bahkan hingga saat ini, memiliki efek yang diharapkan pada awalnya: menunjukkan kekuatan dan otoritas luar biasa dari elite Frigia.

Situs ini pernah berada di bawah pemerintahan Raja Midas, yang dikutuk dengan ‘sentuhan emas’ dalam mitologi, selama periode ini. Tumulus Besar, atau makam Raja Midas, di Gordion adalah gundukan pemakaman terbesar ketiga, dan ruang makam di dalamnya adalah bangunan kayu tertua yang masih berdiri di dunia.

Gordion juga dikaitkan langsung dengan episode Simpul Gordian, yang diceritakan oleh banyak sejarawan kuno. Legenda mengatakan bahwa simpul itu diyakini hanya bisa dilepaskan oleh penakluk Asia di masa depan.

Oleh karena itu, bukanlah suatu kebetulan jika Gordion dikunjungi oleh Alexander Agung, yang mencoba menebasnya dengan pedangnya.

Sementara itu, benteng dan bangunan monumental yang terpelihara dengan baik di sekitar Gordion menawarkan perjalanan luar biasa dalam sejarah Frigia saat ini.

Museum Gordion di situs tersebut juga berisi potongan-potongan penggalian yang menakjubkan. Tempat tersebut menampilkan tampilan kronologis, mewakili setiap periode dengan contoh-contoh karakteristiknya.

Artefak tersebut antara lain tembikar buatan tangan dari Zaman Besi Awal, peralatan besi dari periode Frigia Awal, serta tembikar kuno dan barang-barang impor. Pengunjung juga dapat melihat sampel segel dan koin yang ditemukan di Gordion. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: