DPRD Pinrang Harap Ada Tambahan Anggaran untuk Infrastruktur Jalan Tahun 2025

DPRD Pinrang Harap Ada Tambahan Anggaran untuk Infrastruktur Jalan Tahun 2025
DPRD Pinrang Harap Ada Tambahan Anggaran untuk Infrastruktur Jalan Tahun 2025. (Foto: Zul)

ONEANEWS.com – DPRD Kabupaten Pinrang menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan komisi-komisi di DPRD untuk memperoleh masukan dari komisi-komisi terhadap program dan kegiatan dalam rancangan PPAS Tahun Anggaran 2025 dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2024.

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Pinrang, H. Muhtadin didampingi Wakil Ketua DPRD Ir. Syamsuri dihadiri Anggota Banggar dan komisi-komisi DPRD Kabupaten Pinrang, Selasa, 30 Juli 2024, Pkl.14.00 wita, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Pinrang.

Dalam rapat konsultasi Banggar dengan komisi-komisi tersebut terkuak beberapa masukan dari komisi-komisi untuk Banggar. Salah satunya adalah masalah infrastruktur jalan.

Hal itu dikemukakan salah satu Anggota Komisi III, H. A. Muhammad Ramdhani. Menurutnya, Badan Anggaran harus memberikan tambahan anggaran yang cukup signifikan terhadap perbaikan infstruktur jalan pada APBD Tahun 2025 mendatang, mengingat masih banyaknya infrstruktur jalan yang masih rusak parah hingga saat ini, sehingga perlu diberikan anggaran lebih.
Hal tersebut juga disuarakan Supriadi, Anggota Komisi II dan Hj. Rusnah, SE, Anggota Komisi I dan mengharapkan ada tambahan anggaran untuk rabat beton di Lingkungan Boki, Kelurahan Pammase.

Selain itu, A.Muhammad Ramdhani juga menyarankan supaya pemerintah daerah menyiapkan anggaran untuk perbaikan alat-alat bantuan dari pusat atau dari provinsi yang rusak, salah satu contohnya, kapal bantuan dari pusat yang saat ini rusak namun tak kunjung diperbaiki karena tidak adanya pos anggaran perbaikan di daerah. Ini akan memberikan penilaian kurang baik dari pemerintah pusat bahwa Pemkab Pinrang tidak merawat bantuan alat dari pusat.

Selain itu, A.Muhammad Ramdhani juga menyoroti banyaknya keluhan masyarakat di media sosial terkait maraknya tenda pernikahan yang menutup jalan tanpa ada tindakan tegas dari pihak-pihak terkait.

Sementara itu, Ketua Komisi III, Ir. Usman Bengawan, SH menyarankan supaya Pemkab Pinrang memperhatikan beberapa asrama mahasiswa Pinrang yang saat ini kondisinya sudah tidak layak dan perlu segera dibenahi, salah satunya asrama mahasiswa Unhas di Makassar.

Sedangkan Sibar, S.Pdi, Anggota Komisi IV mengharapkan supaya Pemkab Pinrang bisa meningkatkan insentif pegawai syara dan guru mengaji yang saat ini masih sangat minim. Selain itu, Sibar juga mengharapkan pemerintah daerah memperhatikan nasib guru honorer yang saat ini masih ada yang nasibnya belum jelas padahal sudah mengabdi lebih dari 10 tahun.

Lainnya halnya dengan Sariansa Bin Mappetani, S.Pd, Wakil Ketua Komisi I, Sariansa mengharapakan supaya di tahun politik ini fungsi Kesbangpol lebih dimaksimalkan. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: