Viral Pelaku Begal di Makassar Salah Sasaran Jadi Tontonan Warga

Viral Pelaku Begal di Makassar Salah Sasaran Jadi Tontonan Warga
Viral Pelaku Begal di Makassar Salah Sasaran Jadi Tontonan Warga. (Foto: tangkapan layar video)

ONEANEWS.com – Pelaku begal di Kota Makassar salah sasaran. Ia pun viral di media sosial (medsos) setelah videonya beredar luas.

Pelaku begal tidak tahu jika incarannya adalah anggota Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), yaitu Bripda Deni Muhammad Firman.

Video tersebut memperlihatkan kerumuman warga yang menangkap seorang begal. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam video itu, tampak pelaku begal yang sudah babak belur duduk di bagian depan motor. Dilansir dari berbagai sumber, begal tersebut ditangkap usai mengincar kendaraan Bripda Deni Muhammad Firman yang merupakan anggota polisi dari unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel.

Nekat membegal personel kepolisian, begal ini akhirnya langsung ditangkap dan diamankan oleh polisi tersebut.

Aksi ini juga menjadi tontonan warga sekitar dan orang-orang yang sengaja berhenti untuk menonton. Tangannya bahkan diborgol dan didudukkan di bagian depan motor.

Tak hanya menangkap pelaku begal, Bripda Deni juga sudah mengamankan barang bukti senjata tajam yang akan digunakan untuk beraksi. Senjata tajam itu diletakkan di bawah jok motor.

“Salah piccako, begal. Resmob Polda,” kata polisi di dalam video.

Akhirnya, pelaku begal ini pun dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan aksinya. Video ini pun viral baik di twitter maupun di TikTok.

“Apes begalnya,” tulis warganet.

“Lagi mikirin cara nangkap begalnya, eh mlah dtg sndiri,” tulis warganet lain.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana membenarkan Bripda Deni Muhammad Firman merupakan anggota Resmob Polda Sulsel.

Ia mengapresiasi Bripda Deni karena berhasil meringkus pelaku begal, meski harus menjadi korban.

“Iya, memang ada anggota kita yang akan dibegal, tapi karena kesiapsiagaan, begal itu bisa dilumpuhkan,” ujarnya di Mapolda Sulsel, Sabtu (7/10/2023).

Ia mengaku saat Bripda Deni membekuk pelaku begal tersebut, banyak masyarakat yang menyaksikan. Meski demikian, Komang mengaku masih belum mengetahui identitas pelaku begal tersebut.

Komang menyebut untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku lain dalam aksi itu.

“Satu pelaku ini bisa merembet untuk ke pelaku lain, ini bisa kita jadikan untuk mengungkap siapa pelaku-pelaku lain,” pungkasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: